Mazhab Syafi’I hukum onani jelas haram, kalaupun ada pendapat yang membolehkan itu hanya
pada kondisi supaya mencegah dan tidak terjerumus kedalam mudharat yang lebih
besar, yaitu zina. Sebagai contoh: Ada seorang anak muda laki-laki yang tinggal
di pemukiman (di kost/kontrakan) dia tinggal seorang sendiri dan tetangga
disebelah kebanyakan perempuan dan masih gadis remaja cantik belia dan apabila
melihatnya, Duuh.. hemm..bisa??? "Astagfirulloh haladzhim" bisa
mendatangkan syahwat. Jika pada kondisi ini, seseorang diperbolehan untuk
melakukan onani/masturbasi karena jika tidak maka dikhawatirkan akan terjerumus
kedalam perbuatan yang lebih keji dari onani/masturbasi yaitu melakukan zina
besar. Ia merayu, dirayu atau bahkan terpaksa memaksa untuk melakukan =
> menyampaikan hasrat seksualnya.
Onani merupakan salah satu
kelainan seks yang dikarenakan karena terlalu tingginya fantasi seks dari
seseorang. Biasanya onani disebabkan karena terlalu banyak menonton atau
menyaksikan konten porno.
Kalau belum, jangan sampai melakukannya karena ternyata onani atau masturbasi itu ada efek samping dan akibatnya. Onani/masturbasi secara medis berbahaya bagi kesehatan akibat aktifitas yang berlebihan dari syaraf-syaraf tertentu sehingga menimbulkan ketidakseimbangan hormonal.
Bahaya onani bagi kesehatan
Dikutip dari AskMen, masturbasi
yang terlalu sering bisa memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik.
Masturbasi yang terlalu sering bisa memicu aktivitas berlebih pada saraf
parasimpatik. Dampaknya adalah produksi hormon-hormon dan senyawa kimia seks
meningkat termasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin.
Banyak pria melakukan masturbasi / onani, bahkan ada yang hingga kecanduan sampai-sampai jadi gelisah jika sehari saja tidak melakukannya. masturbasi juga punya efek samping jika terlalu sering dilakukan.
Tidak ada batasan yang pasti tentang seberapa sering pria boleh masturbasi. Meski dipengaruhi banyak faktor termasuk usia, ada beberapa pendapat yang menyebut frekuensi ideal untuk ejakulasi adalah 2-3 kali seminggu baik melalui masturbasi maupun hubungan seks yang sesungguhnya. (tetapi lebih baik tidak melakukan onani / masturbasi)
Ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi akibat hobi masturbasi/onani yang terlalu sering bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain sebagai berikut:
1. Rambut Rontok dan Kebotakan
Banyak pria melakukan masturbasi / onani, bahkan ada yang hingga kecanduan sampai-sampai jadi gelisah jika sehari saja tidak melakukannya. masturbasi juga punya efek samping jika terlalu sering dilakukan.
Tidak ada batasan yang pasti tentang seberapa sering pria boleh masturbasi. Meski dipengaruhi banyak faktor termasuk usia, ada beberapa pendapat yang menyebut frekuensi ideal untuk ejakulasi adalah 2-3 kali seminggu baik melalui masturbasi maupun hubungan seks yang sesungguhnya. (tetapi lebih baik tidak melakukan onani / masturbasi)
Ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi akibat hobi masturbasi/onani yang terlalu sering bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain sebagai berikut:
1. Rambut Rontok dan Kebotakan
Rambut rontok adalah efek lain
dari onani atau masturbasi. Jika hal ini tidak diatasi, lama-kelamaan akan
memicu kebotakan atau penipisan rambut pada pria. Sangatlah jelas bahwa akibat
negatif dari melakukan onani/masturbasi dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah
dan loyo sehingga aktifitas kerja akan terganggu dan menjadi tidak produktif
lagi.
Setiap kali tubuhnya mengejang
karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua
otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, pria akan
kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk
sepanjang hari.
Selain itu kontraksi otot saat
mengalami orgasme bisa memicu nyeri otot, terutama di daerah punggung dan
selangkangan. Bagi yang melakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas, rasa
nyeri juga bisa menyerang penis karena gesekan yang terjadi bisa menyebabkan
lecet-lecet.
Apakah efek samping onani memakai sabun?
Beberapa jenis sabun
mengandung zat yang bersifat menimbulkan rangsangan pada lapisan dalam kulit
dan bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit, sehingga menimbulkan
semacam luka lecet, iritasi dan luka pada organ reproduksi anda.
2. Kanker Prostat
Hal ini Bahaya onani ini
terhadap kesehatan selanjutnya adalah menyebabkan kanker prostat. Hal ini
berdasarkan pada Penelitian dari Universitas Nottingham yang menyatakan bahwa
kaum pria yang sering bermasturbasi di usia 20-30 tahun, lebih beresiko terkena
kanker prostat. Para ilmuwan itu melakukan survey terhadap 800 pria, dan
ditemukan bahwa 50% dari mereka menderita kanker prostat.
3. Ereksi Dini
Bahaya Onani bagi kesehatan
yang lain adalah jerjadinya ejakulasi dini. Seperti pernyataan pakar seks Dr
Andri Wanananda MS dalam sebuah konsultasi kesehatan.
“Hal ini disebabkan oleh kebiasaan tergesa-gesa saat masturbasi karena ingin cepat merasakan kenikmatan orgasme seorang diri (self-satisfaction). Lalu ketika ia menikah, sifat tersebut masih terpatri pada dirinya hingga mengabaikan eksistensi isterinya. Itulah yang menyebabkan banyak kasus ejakulasi dini,” tuturnya Dr Andri dalam sebuah konsultasi kesehatan.
4. Rasa letih sepanjang hari.
Setiap kali tubuhnya mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, pria akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang hari.
Sementara menurut pakar seks
Dr Andri Wanananda MS, masturbasi relatif normal bila dilakukan tidak sampai
mengggangu kegiatan produktif sehari-hari.
Diakuinya memang ada dampak
masturbasi yang keseringan yakni terjadi ejakulasi dini saat sanggama dengan
pasangannya.
5. Nyeri Punggung dan Selangkangan
Kontraksi otot saat mengalami
orgasme bisa memicu nyeri otot, terutama di daerah punggung dan
selangkangan. Bagi yang melakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas,
rasa nyeri juga bisa menyerang penis karena gesekan yang terjadi bisa
menyebabkan lecet-lecet.
6. Impotensi/Lemah Syahwat
Bahaya onani bisa menyebabkan
impoten. Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak
dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan
dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan
seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.
7. Kebocoran Katup Air Mani
Masturbasi yang terlalu sering
akan mengganggu saraf seperti gangguan pada kemampuan saluran air mani untuk
membuka dan menutup pada waktu yag tepat. Akibatnya sperma dan air mani tidak
hanya keluar saat ereksi, lendir-lendir tersebut bisa juga keluar sewaktu-waktu
seperti ingus sekalipun penis sedang dalam kondisi lemas.
8. Kehilangan Tenaga, Nutrisi dan Zat Tubuh
Karena masturbasi mudah
dilakukan, banyak yang melakukannya tanpa merasa bahwa mereka telah kehilangan
banyak tenaga dan tidak perlu lama lagi menunggu hidup. Orang yang berlebihan
melakukan masturbasi biasanya warna kulit mereka pudar, pendapatnya tidak
jelas, kurang cita-cita dan selalu stress.
9. Badan Gemuk dan Gempal
Wanita yang melakukan
masturbasi secara berlebihan akan lebih banyak menyimpan lendir badan dan
menyebabkan masalah berat badan berlebih. Hal ini karena rangsangan seks yang
tertumpu pada kawasan kelentit, melemahkan buah pinggang akibat rangsangan yang
berlebihan dan mengurangi upaya penurunan lendir badan.
Disamping bahaya terhadap fisik seperti yang tersebut di atas, onani juga punya mudharat terhadap mental, diantaranya yaitu:
- Merasa minder dan pesimis, ini merupakan efek dari dosa
- Kurang semangat dan lemah dari cita-cita
- Selalu diselimuti oleh rasa bersalah
- Dan lain-lain yang tak terhitung jumlahnya
Nah itulah macam-macam
bahaya onani/masturbasi bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui. Baca juga cara menghindari kebiasaan onani,
jika kamu sudah kecanduan onani. Semoga bermanfaat.
Solusi mencegah onani
Jika anda masih berat meninggalkan kebiasaan onani/masturbasi maka segeralah menikah sebagai solusi terbaik untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.
Hindari melihat atau membaca buku, majalah, atau website yang berisikan konten haram pornografi. Dengan demikian kita tidak akan selalu terangsang, sehingga dapat menahan diri untuk tidak selalu melakukan onani. Perbanyak shaum sunnah sebagai metode yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk mengekang syahwat.
Apabila kita menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas yang seimbang antara fisik, mental dan spiritual saya yakin dorongan seksual akan teralihkan.