Apa itu Renaisancce ??
Renaisancce adalah suatu
periode sejarah yang mencapai titik puncaknya kurang lebih pada tahun 1500 atau sekitar abad 15 dan 16 M. Perkataan "renaisans" berasal dari bahasa Perancis renaissance yang artinya adalah "Lahir
Kembali" atau "Kelahiran Kembali". Yang dimaksudkan biasanya
adalah kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. Namun zaman
sekarang hal ini bisa menyangkut segala hal.
Masa ini
ditandai oleh kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran maupun kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan. Masa
Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara alami dari abad
pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya
pemikiran serta tradisi Abad pertengahan.
Dilihat dari
definisinya, kata "renaissance" menyiratkan sebuah pembangunan
kembali atau kebangkitan. Periode yang dikenal sebagai renaissance dipandang
sebagai sebagai penemuan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap
sebagai "klasik") ketika keduanya mengalami masa keemasan. Faktanya,
sekalipun semasa Renaissance banyak orang membaca kesusasteraan klasik dan
mempertimbangkan kembali pemikiran klasik, esensi yang sebenarnya dari
renaissance adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun penciptaan. Universitas tumbuh
menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran gagasan tiba-tiba muncul serempak.
Zaman
renaissance ini sering juga di sebut sebagai zaman humanisme. Maksud ungkapan
ini adalah manusia diangkat dari abad pertengahan. Pada abad pertengahan itu
manusia dianggap kurang dihargai sebagai manusia. Kebenaran diukur berdasarkan
ukuran dari gereja (kristen), bukan menurut ukuran yang dibuat oleh manusia.
Humanisme menghendaki ukuran haruslah dari manusia. Karena manusia mempunyai
kemampuan berfikir, maka humanisme menganggap manusia mampu
mengatur dirinya dan dunia. Jadi ciri utama renaissance adalah humanisme,
individualisme lepas dari Agama (tidak mau di atur oleh agama), empirisme
(zaman kebebasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan) dan rasionalisme
(kebebasan dalam mengembangkan fikiran).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar